Senin, 22 Februari 2010

Gado-Gado Rasa

Bagaimanakah rasa-nya...
... Kutak bisa ungkapkan bahkan dengan kosakata yang kupunya
Bagaimanakah cara-nya...
... Kutak bisa ungkapkan bahkan lewat gambar tuk mewakili-nya

Ada rasa rindu...
Rindu yang begitu menggebu...
Tak mampuku menyapamu...
Karena kutakut tak mampu menahan rasa yang datang bertamu...
Rasa rindu yang begitu menggebu...


Ada rasa frustasi...
Rasa yang membuatku depresi...
Tak bisa lagiku tahan dihati...
Rasa ingin pergi...
Dan berkata 'silakan ambilah kursi ini'...


Ada rasa marah...
Rasa yang begitu membuncah...
Tak kuat hati menahan gerah...
Orang ini ingin mengambil berkah...
Tapi memperlakukan ku bak sampah...

Andaikan dihidangkan dalam sebuah makanan...
Inilah perasaan ku akhir-akhir ini...
Apakah Anda masuk dalam nominasi Rindu, Frustasi atau Marah?
Silakan kirim sms ke no saya untuk mendapatkan jawabannya...
hahahahaha...

*Saat ini kuhanya ingin bersamamu...

Kamis, 18 Februari 2010

Hujan Berbisik Syahdu

Malam ini hujan...
Memang sudah berapa hari ini hujan...
Bulan pun tak tampak karena hujan...
Yang kudengar hanya sayup-sayup rintik hujan...

Dalam suara rintikan...

Hujan berbisik syahdu tuk ungkapkan kerinduan...
Seolah memainkan denting kerinduan dari alam...
Terdengar sendu menusuk kalbu...

*24.00.jum'at,19.02.10

Kamis, 11 Februari 2010

Makna Tradisi Tahun Baru Imlek!


Hmm... Tahun Baru Imlek bentar lagi kan? Nah, secara dari kecil saya terbiasa hidup di lingkungan yang notabene "keturunan" jadi ada hal-hal yang memang saya terbiasa melihat dan merasakannya (semoga ada yang kasih kue keranjang - red)... Tahun ini Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 14 Februari 2010, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap Imlek, pasti ramai orang berdagang KUE KERANJANG, IKAN BANDENG, dan JERUK SANTANG... Karena terbiasa melihat teman-teman sekitar saya merayakannya, saya jadi sedikit penasaran mengenai tradisi di Tahun Baru Imlek...

KUE KERANJANG
Kue Keranjang atau
Nian Gao menjadi makanan wajib Imlek. Kue ini mendapat nama dari cetakannya yang terbuat dari keranjang. Nian sendiri berarti tahun dan gao berarti kue yang juga terdengar seperti kata tinggi. Oleh karena itu, kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat... Makin ke atas, makin mengecil kue itu, memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran. Pada zaman dahulu, banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah

"Kue keranjang itu artinya agar tiap tahun mencapai prestasi yang bertambah tinggi, setiap tahun ada peningkatan. Ini biasanya bagi mereka yang memiliki bisnis"

IKAN BANDENG
Adapun ikan bandeng dihubungkan sebagai perlambang rezeki karena dalam logat Mandarin, kata 'ikan' sama bunyinya dengan kata 'yu' yang berarti rezeki.

"Bandeng itu ikan. Artinya, tiap tahun ada lebihnya uang atau rezeki"

JERUK SANTANG
Melambangkan kemakmuran yang akan selalu tumbuh terus

"Supaya ada keuntungan yang besar dan terus-menerus"

*sumber kompas

Senin, 08 Februari 2010

Rekor Bertahan Hidup Dalam Dunia Maya


Sekali lagi kita berbicara mengenai "Marketing Di Dunia Pendidikan"... Pendidikan cenderung membosankan, apalagi kalau sudah masuk ke Pendidikan IT... setiap events yang diadakan tidak lebih mengenai kompetisi Programmer, Cerdas Cermat, setting Network yang saya rasa, mungkin cuma segelintik orang yang mengerti apa yang ditanyakan oleh si penguji. Untuk men-dobrak sedikit tradisi yang ada, dan ada sedikit entertaint nya mari kita bikin events yang setiap orang mungkin bisa menikmati...

Masih ingat acara Survivor yang dulu pernah ditayangin salah satu tv swasta? Nah, saya pun jadi terpikir, kenapa ga coba bikin acara seperti itu, tapi dengan sedikit modifikasi saja
h... Kalau Survivor itu bertahan di suatu pulau dengan kondisi yang ada disana, tanpa bantuan teknologi apapun untuk bertahan hidup, baik dalam hal makan, minum, bahkan untuk tidur pun mereka harus memperdayakan segala hal yang sudah diberikan oleh alam...

Berbanding terbalik dengan Survivor, events yang saya adakan ini malah menggunakan teknologi yang ada untuk bertahan hidup... Saat ini hampir semua orang telah menggunakan internet, bahkan HP saja sudah dilengkapi fitur-fitur yang mendukung untuk up date status di twitter, facebook, im, ym dkk... Bahkan teman saya pernah berbicara cukup ekstrem "HP adalah Nyawa-nya Dia" jadi kalau ga bawa HP serasa tidak ber-nyawa huehehehe...

Sayang-nya terkadang internet hanya digunakan sebagai ajang fun, ber-interaksi dengan teman, komen status temen, up date status, yah ada juga yang browsing mengenai pengetahuan, tapi saya yakin lebih banyak yang browsing xxx hehehe... Padahal menurut "teman" saya, internet itu
bisa dijadikan sebagai sumber duit dan hal itu sudah dibuktikan...

Dalam events ini, peserta yang telah lulus seleksi akan diberikan modal 1 buah komputer beserta koneksi internet, dan dia harus bertahan hidup dengan hanya ber-modalkan itu... dan segala macam aktifitas yang dia lakukan dalam keseharian hanya boleh dilakukan melalui internet, seperti menonton tv, ngobrol dengan teman, pesan makanan, belanja baju, pokok-nya segala hal... Jadi mereka dikumpulkan dalam 1 buah rumah, dan dibagi dalam 2 buah group (persis seperti survivor) dan setiap orang/group harus bisa menghasilkan duit untuk membeli makan, terserah usaha-nya seperti apa, intinya mereka harus menggunakan internet itu sebagai sumber penghasilan... Jika tidak ada penghasilan, maka mereka akan kelaparan, dan har
us ada peserta yang dibuang...
Berangkat dari ide ini maka saya membuat events ini dengan tema

REKOR BERTAHAN HIDUP DALAM DUNIA MAYA

Pertama di Indonesia & Memecahkan REKOR MURI


Kamis, 04 Februari 2010

Marketing di Dunia Pendidikan


Banyak-nya lembaga pendidikan informal yang menyebar bak jamur di musim hujan "ada dimana-mana" dan memang dalam mendirikan suatu Lembang Pendidikan Informal tidak perlu birokrasi yang ngejelimet seperti kita mendirikan suatu Lembaga Pendidikan Formal, dimana hal itu perlu penyelerasan dengan Pemerintah. Mungkin ini salah satunya kenapa orang ber-bondong-bondong membuat Lembaga Pendidikan Informal atau biasa kita bilang dengan "kursus" dengan lulusan-nya memperoleh sertifikat sebagai bukti dia telah lulus atau mahir dalam suatu bidang tertentu...


Semakin maraknya lembaga training, tentu saja mempengaruhi pembagian
"kue" dalam arti customer, Lembaga Training harus dituntut mempunyai suatu ke-unikan atau per-bedaan dengan Lembaga Training yang lain-nya. Mencari ke-unikan harus menggali secara mendalam dari sisi internal, harus dibedah setiap ke-unikan yang ada, seperti produk, pelayanan, pengajar atau fasilitas, dan juga bisa diambil dari sisi eksternal, misalnya co branding dengan Vendor IT tertentu untuk menaikkan Brand suatu Lembaga Training...

Salah satu proses ter-penting yang juga perlu diperhatikan adalah bagaimana mengemas semua kelebihan yang kita punya menjadi sebuah campaign, suatu campaign yang unik, dimana harus mempunyai perbedaan dengan campign Lembaga Training yang lain. Berbicara mengenai campaign di dunia pendidikan, memang tidak bisa berharap terlalu banyak, tidak seperti campaign iklan produk tangible yang bisa menyerang kompetitor lain dengan garang-nya. Saya juga tidak tahu, mengapa di Industri Pendidikan
tidak ada sama sekali iklan yang membuat saya greget, apakah memang karena masih terikat norma pendidikan, saya juga tak tahu, tapi saya ter-pikir suatu ide bagi Lembaga Training untuk membuat suatu event yang sedikit menarik...

Event ini saya ambil dari sedikit modifikasi dari Promo suatu product tangible dimana dalam promo produk tersebut, menukar TELEVISI LAMA dengan TELEVISI BARU dengan merek yang dimiliki mereka... Nah kenapa Lembaga Training tidak berusaha membuat hal yang sama. Misalnya
"Tukarkan Sertifikat Lama dengan Sertifikat Baru" atau "Kami Hargai Sertifikat Lama Anda Rp 500.000 Jika Lulus Ujian Sertifikat Kami"

Dengan tema seperti ini, customer yang sudah ke grab oleh Lembaga Training akan tertarik, dan tebak... Lembaga Training yang lain akan ketar-ketir dengan promo ini, apalagi jika Promo ini tidak dijalankan sendiri, dalam arti melibatkan pihak eksternal, seperi dari SWASTA melibatkan Industri yang siap menampung lulusan yang lulus, dari PEMERINTAH melibatkan departemen DIKTI agar sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga Training tersebut dapat diakui. Jadi pengakuan yang didapat oleh lulusan kita diakui oleh Lembaga Pemerintah dan Industri sebagai USER Lulusan kita, bahkan kalau perlu undang MURI untuk memecahkan REKOR pengambilan sertifikat terbanyak di Indonesia...

Recognation dalam Dunia Pendidikan hal yang terpenting, jika tidak memiliki Recognation dari Eksternal maka jangan harap orang akan percaya dan mau membeli modul Anda.. Seberapa bagusnya produk Anda, tanpa RECOGNATION sia-sia lah Anda melakukan Iklan

Rabu, 03 Februari 2010

Disini aku.....

Andaikan hati ini bisa bicara
Mungkin ia akan berbisik lembut,

...menyampaikan dan mengutarakan sebuah asa
di langit jingga


I get knocked down

Pepatah bilang :
Untung tak dapat diraih...
Malang tidah dapat ditolak...

Terkadang memang itulah yang terjadi, ibarat orang tua bilang...
Tak lari gunung dikejar

Kondisi badan yang akhir - akhir ini memburuk...
... Seolah ber-sinergi dengan kondisi lingkungan yang ada
Cuaca yang memburuk... hujan dan angin hampir setiap malam-nya
Atmoshpir lingkungan yang semakin panas... tersingkir dalam permainan awal
... Suasana hati yang menanggung rasa... andai bisa kuteriakkan rasa yg mengganjal di dada
Seolah membangkitkan macan tidur di badan ini... Ashma yang tidak berkesudahan

Andai saja dia ada disini...
Semuanya akan lebih mudah untuk dijalani...

Jika malam tiba...
Kubisa merapatkan tubuh... tuk sekedar menghangatkan...
Biar hilang rasa dingin yang terkadang datang menusuk...

Jika atmoshpir semakin panas...
Ku bisa cairkan suasana... dengan canda dan tawa-nya
Biar lenyap rasa suntuk yang datang bak gelombang

Jika rasa rindu datang...
Tak perlu ku berteriak lantang... *karena bisa budek orang-nya hahaha...

Akhirnya... Kuucapkan
"I GET KNOCKED DOWN"

Senin, 01 Februari 2010

Kangen...



Pengen Teriak....

Kangen...

kangen...

Kangen....