
Dueh... apakah sudah tidak ada lagi pemikiran normal mengenai bencana yang dialami Indonesia, kenapa selalu dikaitkan dengan hal-hal klenik mengenai segala tragedi yang ada. Apakah nalar kita sebagai manusia sudah hilang! Apakah kita sudah tidak lagi percaya bahwa ada yang yang Maha Kuasa atas segala sesuatu! Apakah logika kita sudah hilang tak berbekas!
Setidak-nya bencana yang dialami dijadikan sebagai bahan evaluasi diri, apakah memang kita sudah mulai serakah untuk diri sendiri, apakah kita sudah tak peduli lagi dengan sesama, apakah kita tak lagi menghiraukan lingkungan sekitar kita? Coba tanyakan kembali kepada diri kita... apakah kita masih bisa dibilang manusia, kalau kita sudah kehilangan rasa kemanusiaan? apakah kita masih bisa dibilang manusia kalau kita masih sanggup menindas orang kecil dibawah kita! Mungkin memang bencana yang dialami Indonesia sebagai sarana mengembalikan rasa kemanusiaan, rasa peduli kepada sesama, rasa kemanuasiaan yang sudah mulai hilang, yang ada hanya rasa egoisme diri sendiri! Dari pada kita berpikir bahwa bencana ini merupakan repleksi kemurkaan Tuhan karena SBY menjadi Presiden RI, kalau memang karena SBY menjadi Presiden, kenapa bukan Istana Negara saja yang terjadi Gempa? kenapa mesti Rakyat yang tak bersalah menjadi korban! Jadi harap berpikir jernih dalam menyikapi setiap kejadian.
Dan tulisan ini, juga tulisan Ketika Otak & Mental Menjadi Kerdil, dan saya sangat menyesal dengan bahasa-nya yang kasar, tapi tidak ingin saya hapus, semoga tidak terjadi lagi ketika saya hilang kendali (ketika membaca-nya saya merasa tidak mengenal diri saya sendiri - red) bukan sarana untuk membela Bapak SBY, tapi tulisan ini merupakan kecintaan saya kepada Indonesia...
* saya masih bisa ber-syukur karena saudara saya yang tinggal di Padang tidak tertimpa bencana...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar