Rabu, 26 November 2008

Behind Scene Penamaan "INAZ X"


Lima pembunuhan di tempat berbeda, dengan motif berbeda. Hanya satu kesamaannya: X.
X terlibat dalam kelima pembunuhan itu dan berada di sekitar lima tempat itu ketika pembunuhan terjadi. X-lah otak kelimat pembunuhan itu. Tapi dengan licik dia berhasil menghindar dari kecurigaan orang. Kelima pembunuhan itu begitu sempurna. Sekarang X berada di Styles. Berarti tak lama lagi akan ada pembunuhan di sana.

Baru kali ini Poirot menemukan lawan yang seimbang. Sayangnya Poirot sudah tua. Jantungnya sudah lemah. Memang otaknya masih tetap tajam. Tapi fisiknya sudah uzur dan jantungnya bisa berhenti berdenyut setiap saat. Tinggal menunggu waktu. Dan waktunya yang singkat itu mungkin takkan cukup untuk bisa menyeret X ke pengadilan. Disinilah kisah terakhir dari Detektif ciptaan Agatha Christie yang terkenal ”Hercule Poirot” dan

Dari novel inilah latar belakang penambahan X pada nama penulis, jadi arti X itu bukan ”X” (X tanda kutip yah) huehehehehe. Kalau yang masih penasaran, baca deh Novelnya ” High Recomended”

INAZ X

Trilili Tralala


Baik yang tua maupun yang muda
Untuk semua orang yang ada diluar sana
Baik pria maupun wanita

Jangan bersedih apalagi berduka
Hidup sekali hanya di dunia
Jangan akhiri dengan sengaja

Dueh...
Kalau kita saksikan dimana mana
Baik nonton tipi atau baca berita
Bunuh diri lagi ngetrend tampaknya

Yang tua bunuh diri karena harta
Macam macam saja alasannya
Dari kesulitan ekonomi katanya
Sampai karena di pehaka

Yang muda bunuh diri karena cinta
Macam macam saja caranya
Dari minum racun serangga
Sampai bunuh diri didepan kamera

Aih...
Dunia emang semakin gila
Tapi satu yang saya pastikan
Saya tak akan gila karenanya

Semangat!
Persiapkan diri dengan penuh energi dan tenaga
Hadapi dunia yang emang sudah menggila
Bernyanyi trilili tralala
Untuk hilangkan duka serangkum lara

Dueh...
Apa saya sudah ikutan gila?

Senin, 10 November 2008

Seru-nya Menyimak Iklan Motor di Indonesia

Iklan
Sedikit mengupas mengenai per-iklanan di televisi indonesia, ini hanya pendapat pribadi saja, karena semakin hari saya merasa gatal juga untuk tidak berkomentar mengenai per-iklanan di Indonesia. Dan ini juga menembus batas prinsip bahwa di blog ini hanya ber-isi artikel yang bertema puisi, tapi seperti yang ditulis diatas saya, tangan dan otak saya merasa gatal jika tidak berkomentar

YAMAHA Vs HONDA Vs SUZUKI
Menarik dan menarik, inilah yang saya liat dari pertarungan iklan dari 3 raksasa motor (salah satunya Suzuki) di Indonesia. Saling serang, walau tidak terlihat nyata, tapi akan berasa kalau kita perhatikan setiap iklannya. Masih inget iklan ”IRIT” versi HONDA, dimana dalam iklan ini mengusung tema ”IRIT”, kemudian keluar iklan YAMAHA dengan menggunakan endoser Deddy Mizwar yang dalam adegan iklan mengatakan ”paling bedanya cuman segini (sambil menuangkan air 1 sendok teh)” dan kalau tidak salah SUZUKI juga pernah bermain disini tema ini, tapi menghilang begitu saja.

MIO Vs VARIO & BEAT
Saya pribadi suka sekali dengan iklan –iklan dari YAMAHA, mereka memiliki tema yang dan pesen yang sangat jelas sekali, mengusung tag line ”SELALU MENJADI YANG TERDEPAN” dimulai dengan iklan KOMENG yang kalau sudah mengebut bisa merubuhkan jebatan, bikin baju koyak / sobek, hal ini memberikan pesan yang jelas kepada market dan kompetitior, bahwa motor merk lain TUA dan LAMBAT, hal ini yang kesan yang ingin ditimbulkan oleh YAMAHA kepada market, dan tujuan mereka adalah jelas, MUDA, ENERGIK, dan PENUH SEMANGAT.

Tak bisa dipungkiri, keluarnya variant baru YAMAHA yaitu MIO sempat menjadi dilematis bagi Market, karena peng-khususan terhadap pengguna MIO adalah wanita, tapi melaui brand activity dan iklan yang menampilkan berbagai events / perlombaan saya rasa hal ini tidak lagi ada pengotakkan, dan penjualan YAMAHA MIO semakin meningkat. Seolah tidak mau ketinggalan HONDA mengeluarkan VARIO untuk produk MATIC, mengusung Agnes dan VJ Daniel sebagai endoser, kemudian HONDA mengeluarkan kembali produk HONDA BEAT mengusung artis INDONESIAN IDOL sebagai endoser, serta lagu iklan cipt MIA ESTIANTI berjudul LET’S GET THE BEAT memberikan pesan kepada Market, bahwa HONDA BEAT mewakili kalangan anak muda, gaul, energik dan terkenal.

Nah, apa yang dilakukan oleh YAMAHA dengan serbuan iklan HONDA, DASYAT! itu yang langsung terpikir dari otak saya ketika YAMAHA menyiasati semua gempuran iklan dari HONDA. YAMAHA melihat beberapa kelemahan dari kompetitor, dimulai dari iklan seorang WARIA yang kakinya lecet – lecet, tapi yang menarik disini adalah kenapa harus WARIA dalam setiap iklan YAMAHA? menurut saya itu ingin memberikan pesan kepada kompetitor bahwa produk lain itu tidak memiliki segment yang jelas, alias BANCI, tidak seperti YAMAHA MIO yang memang dari awal fokus pada segment wanita, walau dalam segi pemakaian PRIA juga banyak yang pakai.

Dan untuk menahan serangan dari HONDA BEAT, YAMAHA mengeluarkan variant baru YAMAHA MIO SOUL, ini iklan yang BENER BENER MENARIK DAN SANGAT CERDIK (saya suka sekali dengan iklan ini) dimulai dengan sekumpulan anak muda (pria dan wanita) yang suka gaul, suka dugem, musik rock, pokoknya anak muda banget, tapi diakhir adegan, salah satu talents keluar dari rombongan, membereskan kamar yang bertema anak muda lengkap dengan poster, CD Musik, dan kamar berantakan (cermin anak muda) dia mulai merapihkan kamar dan kata – kata ajaib dari YAMAHA keluar ”INI BUKAN MASALAH UMUR, tapi INI MASALAH JIWA”
FANTASTIS! Iklan yang dasyat untuk memukul mundur HONDA BEAT yang memiliki TEMA ”Anak Muda & Gaul”