Ada saatnya aku sangat merindukanmu Ada saatnya ku berfikir sedang apa kau di sana ? Sebait tanya sedikit menggoda.... Adakah rindumu untukku ? Kuharap ini semua hanya soal waktu... .... Aku sangat merindukanmu.... Aku rindu peluk eratmu Aku ingin memberikan sesuatu untukmu Adakah kesempatan itu masih diharapkan...
.... Haruskah ku berjalan di pematang tanpamu haruskah ku mencari yang lain? Dimanakah bisa ku dapatkan ? Hanya engkau yang bisa... ...yang pasti aku selalu merindukanmu
aku memang bukan penyair yang pandai mengungkap kata tapiaku hanya pengembara yang berusaha jujur dengan apa yang kurasa jujur aku bicara.... jujur aku ungkapkan.... ...bahwa aku takut kehilanganmu
... Sapaan ada hal terindah...yang bisa diberikan Senyuman adalah hal termudah yang bisa dilakukan Tetapi mengapa mesti ada diam... Sembunyi di balik belukar kesunyian ...yang begitu rapat di antara anyaman - anyaman kehampaan
Mengapa mesti ada diam yang begini dingin membeku... ...terkadang begitu mencekam di antara prasangka dan praduga Diammu telah memecahkan hening yang hampir tercipta ...dan saat ku mencoaba tuk menghampiri... ...engkau surut ke belakang ...bersembunyi tanpa geming Adakah sesuatu yang terjadi...??? Tidak ada halilintar yang menggelegar tanpa sebab.... Tidak ada gelap tanpa tirai hitam yang menutupi Tidak ada diam tanpa suara hati yang terusik...
... Pernah kurasakan... Ketika tiba - tiba tanah tempat kuberpijak terbalik ...dan pusaran puting beliung menghisapku dalam-dalam ...semua mematahkan sendi-sendi harapan... Seolah semua terpuruk...remuk redam tak tertahankan Sungai air mataku deras mengalir... Kala kubuka lembar demi lembar cerita yang pernah terukir