Minggu, 22 Agustus 2010

Di Sini Aku Selalu Menanti


.... malam ini kesunyian meronta-ronta dalam diri ini.. lalu ku titipkan sebuah impian tuk menatap sebuah nama.. namun hanya ada kamar sepi yang menjadi saksi... perlahan ku rebahkan tubuh lesu ke peraduan sejuk... ...dingin... sedingin hati ku yang pasrah dalam penantian lalu ku terlelap dalam kegelisahan ...air mata menetes tanpa dapat ku tahan... disaat itu rindu datang bertandang... ...betapa ku ingin kau hadir di sisiku... tuk menuntun jalanku yang mulai tertatih - tatih.... ...inikah akhir perjalananku... berjalan dalam sandaran kerinduan yang rapuh ...serapuh kayu tua yang lapuk dimakan rayap dengan beberapa cendawan yang menghiasi keriput tua nya
aku hanya bisa menatap kosong....
sebuah wajah yang terlukis di balik awan ...sebuah sorot mata sendu di semak ilalang sebuah asa di bongkah harap yang pernah hilang .... dalam lelapnya tidurku... aku bermimpi ketika kita berjalan di sepanjang pesisir indah itu.... melihat lukisan pelangi tak bertepi dengan hembusan angin pantai yang sepoi - sepoi dan kau pun bersandar dibalik batang nyiur... ...ketika kau katakan lelah.... tapi disana tak ada angkutan kota... kecuali uluran tanganku tuk menuntun tanganmu kau pun tersenyum... ya... ...senyum itulah yang kunantikan.... senyum kebahagiaan yang muncul dari lubuk hati yang terdalam
tapi sayang....
baru saja ku ingin katakan sesuatu... ...kau pun berlari pergi..... aku berlutut memohon padamu... dengan persembahan ilalang putih sebagai simbol kasih tulusku ...tapi sayang kau tetap pergi.... tanpa pamit....tanpa kata...dan tanpa alasan.... aku merasa bersalah dan tak tahu harus berbuat apa.... kecuali lelehan air mata yang simpati pada diri dan bersyukur... ...karena itu hanya ada dalam mimpi... semoga kau pun takkan pernah pergi lagi.... tuk tinggalkan aku sendiri di kamar sunyi ...kalau kau tahu....
.....di sini aku selalu menanti.....

Tidak ada komentar: