Saya dan Sendal Baru Saya "Braziliano Praia"

Yup! ini sandal saya yang baru...
kudapat dari beli..
karena rajin bekerja..
hehehehe

Kalau ada yang bilang saya norak
Karena sampe ditarok di Blog
Terserah saya dong...

Blog-blog saya..
Sendal juga sendal saya..
Yang ketik juga saya...
*huhuhuhu

Tapi kalau ada yang mau tanya beli-nya dimana...
Harganya berapa
Itu bisa kasih komentar
*hahaha

Eh, tapi kalau mau bilang keren juga ga papa
*hahahahaha

Bisakah dijadikan sumber penghasilan?

Wew!
saya terus terang kaget juga neh melihat iklan di atas, tidak tanggung-tanggung, iklan ini dimuat di Surat Kabar Harian KOMPAS, Sepertinya Indonesia semakin serius dan berani dalam memberantas pembajakan..

Oke!
saya tidak akan panjang lebar ngebahas mengenai pembajakan, tapi hadiah uang Rp 50 juta bagi pelapor terus terang menjadi daya tarik tersendiri (jika itu benar - red) karena kalau kita perhatikan, ada * (tanda bintang - red) pada angka Rp 50 juta, yang artinya adalah syarat dan ketentuan berlaku. Secara saya juga bergelut di bidang marketing, saya sedikit parno melihat tanda bintang, baik pada harga maupun pada pelayanan dan discount di media cetak :D

Yah!
Tapi saya hanya berpendapat disini, jika teman-teman ada yang ingin mencoba kenapa tidak? Mungkin bisa dijadikan sebagai pendapatan sampingan, saya kan hanya memberikan alternatif saja :D

* saya masih sedikit bingung dengan pengertian kata bagi pelapor perusahaan pengguna :-/
* gambar diambil dari koran kompas tanggal 14.10.10

Gerimis Malam

Di setiap waktu tersisa yang kumiliki
Izinkanlah ku sempatkan diri tuk menulis sesuatu untukmu
Besar harapan apa yang kutulis ada manfaatnya
memang aku tak bisa persembahkan kado istimewa untukmu
Dan hanya ini yang bisa kuberikan
Serangkaian tulisan di setiap istirahatmu
Serangkaian renungan di setiap langkahmu

Malam ...bukanlah alasan tuk berhenti menulis
Jika kala itu memang ada sedikit jeda yang kumiliki
Ini semua kupersembahkan hanya untukmu...
Sebagai tanda betapa besar arti dirimu untukku

Andaikan saat ku tulis kalimat ini...
Engkau sedang terlelap tidur
Biarlah lembar - lembar ini menjadi bukti kasihku
Sebagai selimut yang setia menemani
Tuk menyikap tabir dingin dan sunyi

Sepi nya malam telah memberi banyak inspirasi
Tuk melahirkan tulisan sebagai buah sapaan
Dan rintik - rintik hujan di malam ini
Semakin menambah syahdu

Maafkan aku...
jika setiap malam...
...selalu menyelipkan namamu dalam setiap do'a ku
Semua kulakukan untuk kebahagianmu
...karena ku ingin melihat secercah senyum
...yang tampak di setiap langkahmu

Bahagiaku adalah saat menatap bahagiamu
Di saat kau bahagia...
...aku pun bahagia mendengarnya
Dan di kala kau duka
...jemariku selalu tersedia tuk menyeka air matamu

*ketika tak bisa lagi menahan rasa rindu yang ada
** resources gambar www.coolchaser.com/images/city_b.gif

Syukur!

Dialog penuh makna dari teman saya!
Laki-laki : “Makan Mbak?”
Perempuan : “Iya Pak, males sebenernya, abis bosen makan di bawah itu-itu terus…,Bapak bekel dari rumah ya? Duuh enaknya yang dimasakin istri terus…”
Laki-laki : “Hehe, iya nih…”
Perempuan (menatap isi plastik si laki-laki, cuma ada nasi putih padet banget, di atasnya ada 4 potong chicken nugget goreng yang ukurannya kecil-kecil, udah...itu aja)
Laki-laki : ”Yuk makan Mbak…”
Perempuan : "Iya Pak, selamat makan" (didera persaan berdosa..malu karena banyak tidak bersyukur...malu karena merasa tidak juga banyak berbuat)


Penggalan Kata Dari Saya!
Berapa banyak dari kita yang tidak ber-syukur akan hidup ini
Selalu mengeluh dan menyalahkan orang lain akan ketidakadilan yang diterima
Berbagai cara dilakukan untuk menjadi KAYA
Dari saling menyikut teman, bahkan saudara
Ada juga yang menghilangkan nyawa orang tak berdosa
Dan yang gak kalah gila-nya
Ada yang pergi ke tempat keramat, Gunung dan Kuburan menjadi sasarannya...
Hanya untuk memuaskan nafsu perut yang tidak ada dasarnya...

Dueh... Manusia... tak kan hilang lapar dan dahaganya
Jika hanya menurutkan hawa nafsu belaka...
Dueh.. manusia jagan sampai tanah kuburan jua yang memuaskannya...

Syukuri yang ada...
Karena hidup adalah anugrah*

*kutipan terakhir diambil dari lagu D'Masiv - Jangan Menyerah
**dialog diambil dari Arum Aluh Note's
***resource gambar dari http://sapadunia.files.wordpress.com/2009/08/syukur.jpg

Lelah!

ketika mesin diatas ku menghembuskan angin dingin -
ketika udara dingin diluar merasuki tubuhku sampai ke tulang -
ketika itu ku rasakan jiwa dan ragaku membeku -
dan baru kusadari saat ini kurasakan bahwa diriku lelah!

* sambil diiringi hujan dan lagu Vicky Sianipar ft. Korem Sihombing - Mardalan Ahu
** resources gambar http://jarmuka.files.wordpress.com/2009/03/aku-lelah.jpg

Jagalah Kesehatan!

... Kita ingin selalu sehat ...
tapi kita jarang memperhatikan waktu istirahat
Kita sibuk...sibuk...dan terus sibuk... sampai melupakan kesehatan
Kita korbankan kesehatan...
demi mengumpulkan kekayaan
Dan setelah kekayaan terkumpul... Kitapun jatuh sakit...
Lalu kita korbankan seluruh kekayaan itu untuk peroleh kesehatan
Itulah siklus kehidupan tanpa henti...
Oleh karena itu bagi kita yang sehat saat ini....
Jagalah kesehatan kita
Bekerjalah dengan porsi yang wajar
...karena kita bukanlah robot...
Seimbangkanlah antara kerja dan istirahat

BELAJAR HAL besar, melupakan hal KECIL

BELAJAR HAL besar!
Kita belajar hal besar, tapi kita lupakan pelajaran kecil
Kita belajar untuk menjadi orang besar, tapi kita lupa untuk belajar menjadi orang kecil
Kita belajar untuk menjadi raja, tapi kita lupa untuk belajar menjadi hamba sahaya
Kita mengerjakan hal besar, tapi kita lupa mengerjakan hal kecil
Kita sibuk mengejar cita-cita besar, tapi kita lupa punya hal-hal kecil yang belum dikerjakan

Melupakan hal KECIL!
Terkadang kita melupakan hal kecil, sehingga kita kehilangan rasa sisi kemanusiaan
Terkadang kita melupakan hal kecil, sehingga kita kehilangan rasa empati
Terkadang kita melupakan hal kecil, sehingga kita kehilangan tata krama
Terkadang kita melupakan hal kecil, sehingga kita kehilangan akal sehat
Terkadang kita melupakan hal kecil, sehingga kita tidak bisa menghargai orang lain

Berapa banyak dari kita sibuk melakukan pekerjaan dan belajar hal yang BESAR, tapi mengabaikan hal KECIL. Kita belajar bagaimana cara-nya membuat BANGUNAN BESAR gedung tinggi pencakar langit, tapi kita lupa belajar membangun RUMAH KECIL para pengungsi TSUNAMI, GEMPA, KORBAN LUMPUR LAPINDO. Kita sibuk meneliti ANGKA BESAR penyelamatan bank dan perusahaan bermasalah, tapi kita lupa menyelematkan para peng-USAHA KECIL. Kita sibuk melayani ORANG BESAR, tapi kita lupa melayani ORANG KECIL...

kita melupakan hal KECIL padahal itu yang menjadikan kita BESAR
kita melakukan hal BESAR padahal itu yang membuat kita KECIL

Inaz Berbicara Iklan A MILD

Berapa banyak iklan yang tampil di TV, pastinya ada ribuan jenis iklan yang pernah kita lihat. Tapi berapa banyak iklan yang nyangkut di memori otak kita yang terbatas... pastinya tidak banyak, jadi memang sulit sekali menarik perhatian "Market" agar bisa mengingat iklan kita, agar uang yang kita keluarkan untuk membuat iklan dan pemasangan iklan tidak sia-sia.

Nah, salah satu iklan yang menarik perhatian saya adalah Iklan Rokok A MILD (walau saya tidak setuju orang merokok - red) dengan tema "GO HEAD"... Iklan ini sangat menarik dalam bentuk kemasan cerita, dimana kejadian hal-hal ini seperti memang sering terjadi dalam keseharian kita : Orang yang males bekerja di pagi hari, pengennya tiduran mulu, jadi bayangannya yang tidur ga mau bangun (apalagi Jakarta hujan tiap pagi - red); Wanita yang sedang photo copy, tapi dia sebenernya ingin melakukan hal gila, seperti photo copy muka-nya dia, jadi bayangannya yang memulai duluan; Pria & Wanita yang di sebuah cafe, saling lirik, tapi tidak punya keberanian untuk saling kenalan, jadi bayangannya yang memulai duluan (kalau yang ini, saya yakin teman-teman pasti pernah ngalamin hehehe - red)

GO HEAD....
pesan yang ingin disampaikan oleh A MILD, lakukan hal yang memang ingin dilakukan, jangan ditahan, jangan dipendam... JUST GO HEAD

Tapi ada satu yang aneh dalam adegan potongan iklan ini, dan hal ini aneh tersebut tepat pada awal iklan A MILD ini, adegan cerita dimana ada PRIA BERTUBUH BESAR ber-lokasi di KOLAM RENANG (bahasa diperhalus - red) ingin melakukan lompatan dari atas menara lompat indah, tapi coba lihat bayangan si pria ber-tubuh besar tersebut, kalau dari adegan cerita iklan yang lain, bayangan pria dan wanita identik dengan asli-nya, tapi pada adegan PRIA BERTUBUH BESAR ini, bayangannya adalah PRIA BER-BADAN SIX PACK. Saya tidak tahu, apakah maksud dengan model yang tidak selaras ini? Tapi menurut pendapat saya pribadi, ini sangat aneh dan tidak masuk akal!

Antara Mama Lauren, SBY dan Gempa

Sebelum-nya saya panjat-kan doa kepada Uda, Uni, Ninik Mamak, Datuak Nagari di Ranah Minang, Tanah Nan Gadang, Nagari Nan Elok, Nagari dimana darah saya ber-asal.. Semoga tabah dalam menjalankan cobaan Allah SWT.. Marato hati denai mandanga musibah...
Berbagai bencana melanda Negeri Tercinta, dari Gempa, Tanah Longsong, dan Banjir, seperti tak abis cobaan yang diterima... sekelumit pembicaraan pagi dengan rekan kantor membuat saya menjadi *susah diungkapkan dengan kata-kata, tapi saya berpikir "dueh nih orang kasian banget sih!" hehehe masa bencana yang dialami oleh Indonesia dikaitin dengan terpilih-nya SBY sebagai Presiden RI, katanya sih berdasarkan ramalan Mama Lauren "jika kembali SBY terpilih menjadi Presiden maka Indonesia akan tertimpa bencana..."

Dueh... apakah sudah tidak ada lagi pemikiran normal mengenai bencana yang dialami Indonesia, kenapa selalu dikaitkan dengan hal-hal klenik mengenai segala tragedi yang ada. Apakah nalar kita sebagai manusia sudah hilang! Apakah kita sudah tidak lagi percaya bahwa ada yang yang Maha Kuasa atas segala sesuatu! Apakah logika kita sudah hilang tak berbekas!

Setidak-nya bencana yang dialami dijadikan sebagai bahan evaluasi diri, apakah memang kita sudah mulai serakah untuk diri sendiri, apakah kita sudah tak peduli lagi dengan sesama, apakah kita tak lagi menghiraukan lingkungan sekitar kita? Coba tanyakan kembali kepada diri kita... apakah kita masih bisa dibilang manusia, kalau kita sudah kehilangan rasa kemanusiaan? apakah kita masih bisa dibilang manusia kalau kita masih sanggup menindas orang kecil dibawah kita! Mungkin memang bencana yang dialami Indonesia sebagai sarana mengembalikan rasa kemanusiaan, rasa peduli kepada sesama, rasa kemanuasiaan yang sudah mulai hilang, yang ada hanya rasa egoisme diri sendiri! Dari pada kita berpikir bahwa bencana ini merupakan repleksi kemurkaan Tuhan karena SBY menjadi Presiden RI, kalau memang karena SBY menjadi Presiden, kenapa bukan Istana Negara saja yang terjadi Gempa? kenapa mesti Rakyat yang tak bersalah menjadi korban! Jadi harap berpikir jernih dalam menyikapi setiap kejadian.

Dan tulisan ini, juga tulisan Ketika Otak & Mental Menjadi Kerdil, dan saya sangat menyesal dengan bahasa-nya yang kasar, tapi tidak ingin saya hapus, semoga tidak terjadi lagi ketika saya hilang kendali (ketika membaca-nya saya merasa tidak mengenal diri saya sendiri - red) bukan sarana untuk membela Bapak SBY, tapi tulisan ini merupakan kecintaan saya kepada Indonesia...

* saya masih bisa ber-syukur karena saudara saya yang tinggal di Padang tidak tertimpa bencana...

Jujur Aku Katakan

Kau datang tak pernah ku undang
Tapi jujur harus kukatakan....

Janganlah kau pergi...

Jujur Aku Bicara

aku memang bukan penyair yang pandai mengungkap kata
tapi aku hanya pengembara yang berusaha jujur dengan apa yang kurasa
jujur aku bicara....
jujur aku ungkapkan....

...bahwa aku takut kehilanganmu

Dangdut Mode ON

Aku di sini hanya bisa berdiri...
Menahan sejuta rindu yang menggebu...

*Lagi dengerin lagu Kerispatih - Lagu Rindu

Rindu Yang Berkepanjangan

Rindu tidak pernah mengetuk pintu ...
terkadang ia menjelma secara tiba - tiba Tidak ada basa basi...
Tidak ada aturan protokoler...
Ia langsung merengkuh hati yang terdalam
Melilit fikiran...menggeliat...dan menusuk hati yang terdalam
Ada rasa ingin segera berlari...
Ada hasrat tuk segera berteriak....
...biar seisi dunia tahu bahwa kita merindukannya
Terkadang ada rasa ingin menangis...

...ketika jarak memisahkan dalam bentangan alam

Dan terkadang...
Kita hanya ingin membisikannya dengan lirih...
Tuk ungkapkan, bahwa...Kita merindukannya....

rinduku adalah rindu yang berkepanjangan