Senin, 14 September 2009

Fenomena Grand Slam US Open


Perhelatan Grand Slam US Open 2009 baru saja berakhir, yah walau tertunda karena hujan beberapa hari, tapi bisa dibilang sukses, dan mungkin tahun depan Komplek Pertandingan Flushing Meadows akan ber-atap seperti yang disarankan oleh legenda tennis Amerika McEnroe. Tapi yang luar biasa dari perhelatan Grand Slam US Open tahun ini adalah dengan tercipta rekor baru:
Kim Clijters "Ibu Rumah Tangga pertama yang memenangi Gelar Grand Slam US Open" dan "Pemain Wild Card pertama yang memenangi Gelar Grand Slam US Open" dengan mengalahkan Caroline Wozniacki dengan skor 7-5, 6-3 *senang rasanya dia bisa juara

Juan Martin Del Potro "Petenis Amerika Selatan pertama yang memenangi Gelar Grand Slam US Open" setelah Guilermo Vilas pada tahun 1977 dengan mengalahkan Roger Federer dengan skor 3-6, 7-6, 4-6, 7-6, 6-2 *Sebenernya saya mengharapkan FeDex yang menang

Serena Williams mendapatkan Hukuman Denda sebesar $10.500 US (Rp 103,9jt) karena melontarkan ancaman kepada penjaga garis dan melanggar kode etik pertandingan, dan denda ini terbesar yang pernah akibat pelanggaran *tindakan yang cukup adil saya rasa

Berikut beberapa hal yang terjadi selama perhelatan Grand Slam US Open ber-langsung


Daftar Pemenang Gelar US Open 20 tahun terakhir
Tunggal Putri

Tahun Juara Runner-up

1989
Steffi Graf Martina Navratilova

1990 Gabriela Sabatini Steffi Graf

1991 Monica Seles Martina Navratilova

1992 Monica Seles Arant
xa Sanchez Vicario
1993 Steffi Graf Helena Sukova

1994 Arantxa Sanchez Vic
ario Steffi Graf
1995 Steffi Graf Monica Seles

1996 Steffi Graf Monica Seles

1997 Martina Hingis Venus Williams

1998 Lindsay Davenport Martina Hingis

1999 Serena Williams Martina Hingis

2000 Venus Williams Lindsay Davenport

20
01 Venus Williams Serena Williams
2002 Serena Williams Venus Williams
2003
Justine Henin Kim Clijsters

2004
Svetlana Kuznetsova Elena Dementieva

2005
Kim Clijsters Mary Pierce

2006 Maria Sharapova Justine Henin

2007 Justine Henin Svetlana Kuznetsova

2008
Serena Williams Jelena Jankovic

2009 Kim Clijsters Caroline Wozniacki

Tunggal Putra
Tahun Juara Runner-up

1989 Boris Becker Ivan Lendl

1990
Pete Sampras Andre Agassi

1991
Stefan Edberg Jim Courier

1992
Stefan Edberg Pete Sampras

1993
Pete Sampras Cedric Pioline

1994
Andre Agassi Michael Stich

1995
Pete Sampras Andre Agassi

1996
Pete Sampras Michael Chang

1997
Patrick Rafter Greg Rusedski

1998
Patrick Rafter Mark Philippoussis

1999
Andre Agassi Todd Martin

2000 Marat Safin Pete Sampras

2001 Lleyton Hewitt Pete Sampras

2002 Pete
Sampras Andre Agassi
2003 Andy Roddick Juan Carlos Ferrero
2004 Roger Federer Lleyton Hewitt

2005
Roger Federer Andre Agassi

2006
Roger Federer Andy Roddick

2007
Roger Federer Novak Djokovic

2008
Roger Federer Andy Murray

2009 Juan Martin del Potro Roger Federer


Pengumpul Gelar Terbanyak
Putri :

Steffi Graf 4
Serena Williams 3
Monica Seles, Venus Williams, Justine Henin, Kim Clijters 2


Putra :
Pete Sampras 5
Roger Federer 5
Stefan Edberg, Andre Agassi, Patrick Rafter 2

Beberapa Kejadian Kontoversial di Arena Grand Slam
John McEn
roe vs Mikael Pernfors (putaran keempat Australia Terbuka 1990)
Kejadian:

Marah karena peluit tanda kesalahan (
line-call), McEnroe maju ke depan wanita penjaga garis yang diduganya menyebabkan line-call terjadi, kemudian ia mendelikkan matanya dengan bola diletakkan di atas raket. Wasit Gerry Armstrong memberi peringatan kepada McEnro
e karena sikapnya yang kasar, tidak seperti seorang olahragawan. Setelah itu, McEnroe terkena sanksi karena melemparkan raketnya. Ketika melakukan sikap kasar berikutnya, McEnroe bersumpah di depan wasit dan pengawas pertandingan. Namun, Armstrong mengumumkan, "Bersalah. Mr McEnroe. Pertandingan, set, permainan." Ia didenda 6.500 dollar AS.

Jeff Tarango vs Alexander Mronz (putaran ketiga Wimbledon 1995)

Kejadian:
Ketika memimpin Mronz, Tarango hilang kontrol dan menolak untuk melanjutkan pertandingan ketika wasit Bruno Rebeuh menyatakan sala
h satu servisnya ke luar lapangan. Tarango berteriak, "Apa yang terjadi? Saya sedang tidak bermain," kemudian mengarahkan pandangannya ke Rebeuh dan mengatakan: "Kamu salah satu ofisial paling korup dalam pertandingan ini dan kamu tidak pantas melakukannya." Ia meminta pengawas pertandingan untuk menggantikan Rebeuh dan ketika permintaannya tidak diizinkan, petenis Amerika itu mengemasi tasnya dan meninggalkan pertandingan. Istri Tarango dari Perancis, Benedicte, memihak pada suaminya dengan mendatangi wasit Rebeuh dan meludahi mukanya. Tarango didenda 63.000 dollar AS dan dilarang bermain dalam dua turnamen grand slam, termasuk Wimbledon 1996.

Tim Henman/Jeremy Bates vs Jeff Tarango/Henrik Holm (ganda putra Wimbledon 1995)

Kejadian:
Henman merupakan pemain pertama yang didiskualifikasi dari Wimbledon ketika ia tidak sengaja memukul pemungut bola wanita Caro
line Hall. Ketika Hall bergerak akan memungut bola dekat net, Henman mengibaskan raketnya, memukul bola yang dipegangnya. Bola terbang menerpa telinga gadis remaja itu. Ia terjatuh, tetapi kembali pada posisinya dengan menangis dan dokter dipanggil untuk memeriksanya. Pasangan dari Inggris itu dinyatakan bersalah karena bertindak "tidak seperti olahragawan" kendati kemudian Henman dipublikasikan meminta maaf dan memberikan seuntai kembang kepada Hall.

Serena Williams vs Kim Clijsters (semifinal AS Terbuka 2009)
Ke
jadian:
Ketika sedang tertinggal, 4-6 5-6 15-30, Williams melancarkan servis kedua, tetapi penjaga garis wanita di dekat
baseline
double-fault sehingga angkanya berkurang. Ketika mendengar keputusan itu, Williams berang dan mendatangi ofisial. ia mengayun-ayunkan raketnya ke arah muka wanita penjaga garis sembari mengepal lengan yang berisi bola.
Berikut kata yang keluar dari Serena:
"Saya b
ersumpah kepada Tuhan... Saya... ingin memasukkan bola ini... ke dalam tenggorokanmu... Kamu dengar itu?" katanya.

dilan
jutkan:
"Saya bers
umpah kepada Tuhan. Kamu boleh saja gembira, kamu boleh saja gembira, tetapi saya tidak, saya bersumpah," kata Williams kepada penjaga garis.

Setelah mendapat peringatan sebelumnya karena melemparkan raketnya, Williams mendapat penalti dan angka otomatis diberikan kepada Clijsters yang akhirnya unggul 6-4 dan 7-5.

sumber:
detik.com
kompas.com,dll

Tidak ada komentar: