Selasa, 01 September 2009

Menghargai Arti Sebuah Rasa Nasionalisme



Rasa nasionalisme sebagai Bangsa Indonesia akhir" ini sedikit ter-usik, apalagi kalau bukan karena klaim beberapa kebudayaan Bangsa Indonesia oleh suata Negara yang kata-nya berdaulat, tapi tidak ber-adab! Tapi mungkin hal ini semakin menyadarkan Bangsa Indonesia, betapa kita sebagai Masyarakat Indonesia, yang dengan lantang mengatakan bahwa "SAYA BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA" yang punya martabat, tidak ingin diinjak, tidak ingin dijadikan alas kaki oleh bangsa lain.

Coba kita renungkan, berapa banyak lagu Nasionalisme yang kita hafal, syukur? Nasionalisme yang kita hafal, syukur? padamu negri? rayuan pulau kelapa? satu nusa satu bangsa? Silakan kita telaah lagi, seberapa besar rasa Nasionalisme kita? Ini baru mengangkat satu masalah saja, masalah yang terjadi pada diri sendiri, masalah yang kita pertanyakan pada diri sendiri... seberapa besar rasa bangga kita akan Indonesia....

Ternyata saat ini tidak hanya individual saja yang sudah tidak menghargai Indonesia itu sendiri, tapi sudah sampai ke Perusahaan. Berapa banyak dari kita, yang melamar kerja TERTOLAK hanyak karena tidak menggunakan Bahasa Inggris, padahal Perusahaan Indonesia, Pimpinan Orang Indonesia, Rekan Kerja pun Orang Indonesia, tapi kita lupa bahwa Perusahaan di Indonesia merasa menjadi Perusahaan Bonafit jika interview dengan Bahasa Inggris.

Bahasa Indonesia seolah menjadi bahasa terpinggirkan, kalau boleh saya pinjam kata" dari Tukul "KATRO" tidak intelek jika tidak disandingkan dengan Bahasa Inggris, dan yang lebih naif-nya lagi tidak hanya di lembaga swasta saja, bahkan sudah merambah ke lembaga pemerintahan, liat saja penggunaan kata" seperti BUSWAY, 3 IN 1 dll. Bahkan media massa (cetak ataupun elektronik) juga seolah berlomba menggunakan Bahasa Inggris, tidak tanggung", mereka malah menggunakan Brand dengan Bahasa Inggris, kita lihat "TVONE" belum lagi program acara dengan nama HEADLINE NEWS, SPORT 7

Barangkali memang kita sudah kehilangan sebuah jati diri, jati diri sebuah Bangsa yang bangga akan Bangsa-nya sendiri... inilah sedikit tulisan versi saya... Semoga kita tidak hanya berkata BANGGA hanya keluar dari bibir semata... Tapi memang BANGGA MENJADI INDONESIA SEJATI

*link lirik lagu nasional / daerah Indonesia
http://organisasi.org/taxonomy_menu/5



2 komentar:

nich mengatakan...

setuju, Pak

ntah kenapa jati diri bangsa gak "dikuatkan" dalam cakupan individu, kenapa kita gak ada wamil atau kontes karaoke lagu daerah..

jangan cuma protas-protes ngeributin malaysia yang ngambil lagu Rasa Sayange, tapi disuruh nyanyikan.. cuma tau lirik ref doang :p

inaz mengatakan...

masalahnya kalau kontes-nya lagu daerah tidak ada nilai jual-nya Bung! Dari mana kami dapat cuan *kata si penyelenggara events