Lu Sanggup Beli?

Kenapa yah banyak orang selalu "MERENDAHKAN" orang lain hanya karena dia "MERASA" lebih, budaya merasa "LEBIH" dibandingkan dengan orang lain seperti-nya memang sudah menjamur, walau terkadang "LEBIH"nya *sedikit* tersebut hanya karena didukung oleh faktor orang lain, seperti "ORANG TUA"...

Men-"DOMPLENG" kekayaan orang lain, dalam hal ini mungkin saja Orang Tua, Saudara, atau Teman, kemudian bersikap "SONGONG" dengan cara petantang penteng merasa dia yang paling mampu memang sungguh "MEMUAKKAN". Orang seperti ini memang tidak pernah bisa menghargai orang lain, hanya karena dia merasa lebih "KAYA" dibandingkan orang lain.

Coba lihat, berapa banyak yang merasa bangga dengan naik mobil atau motor mewah, kemudian merasa jalanan yang dia lewati adalah jalanan "BAPAK MOYANG"-nya yang bangun. Lah wong mobil aja masih Orang Tua yang beliin tapi tingkah dijalanan seolah-olah dia yang punya *jijik mode on

Coba lihat, berapa banyak yang merasa bangga dengan tinggal di sebuah "APARTEMENT" dengan anggapan hampir seluruh orang Indonesia, bahwa tinggal di apartement itu adalah "WAH", maka ga heran kalau ada *yang katanya "TEMEN" mau jual apartement-nya, terus dicoba tanya "HARGA-nya BERAPA?" eh tuh temen malah balik tanya "EMANG-nya LU SANGGUP BELI?" *Pyuh.....

Okeh.... "NO COMMENT" deh ngadepin orang yang merasa "LEBIH", karena repot sendiri bos! mau ngomong apa aja, tetep aja kita selalu "LEBIH RENDAH" dibandingin dia huhuhu, emang sih kesel ada, tapi ngapain abisin energi dengan orang yang kayak gini, "GA PENTING" *cih.....

Cara Menghadapi Orang Yang Merasa "LEBIH" versi iNaz

1. Dengerin dia ngomong dengan "WAJAH SUMRINGAH" *kalau perlu tampilkan deretan gigi besar :D
2. Sekali" puji tuh orang "GILA YAH, LU TAJIR BANGET"
3. Tingkatkan serangan lebih intens "IH, KALAU GW SIH GA MAU YAH PAKE BARANG YANG GA ber-MEREK"
4. Lebih intens lagi "GILA YAH, LOE TUH DAH KAYA, MODIS, CAKEP LAGI"
5. Terakhir, loe "SEMPURNA" banget sih, sampe sempurnya gw jadi "MALES" temenan ma loe!
6. Trus, tinggal pergi deh =))

*jadi teringat cerita "BURUNG MERAK YANG SOMBONG"
**kalau ada yang ter-"SINGGUNG", ter-"SINGGUNG" aja sono